[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]
SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH
SALAM
SALAM Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dalam ibadah Paskah atau kebangkitan Tuhan Yesus dari kematian. Salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, "Kristus Tuhan, Kristus Sudah Bangkit!"
Jemaat : Benar, Kristus Sudah Bangkit!
Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!
Jemaat : RohNya menyertai saudara!
PANGGILAN BERIBADAH Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
188
VOTUM, INTROITUS DAN DOA Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...
"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"
Jemaat : Amin!
Liturgos :
Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu, tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati (I Kor. 15 : 17 dan 20a) HALELUYA!
Jemaat : Menyanyikan lagu:
Liturgos : Mari Kita Berdoa,
Ya Tuhan Yesus Kristus, Juruslamat dunia. Kami mengucapkan terima kasih kepada-Mu, karena Engkau telah menaklukkan dosa dan maut oleh kematian-Mu di kayu salib. Sungguh kebangkitan-Mu dari maut telah menyinari kuburan kami, dan menjadikan kami manusia yang berpengharapan. Kini kami tidak takut lagi kepada ancaman maut, karena Engkaulah Pemimpin kami yang hidup. Engkau telah melepaskan kami dari kegelapan dan membawa kami ke dalam terang. Engkau telah memerdekakan kami dari tawanan dosa agar kami menjadi anak-anak Allah. Ya Kristus, persatukanlah kami selalu dalam kematian-Mu, kebangkitan dan kehidupan-Mu. Kami berdoa di dalam Tuhan Yesus Kristus yang memerintah bersama dengan Bapa dan dengan Roh Kudus. AMIN! Jemaat duduk kembali
Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
193
PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama) Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari
Yeremia 31 : 1-9
1 "Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN, Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.
2 Beginilah firman TUHAN: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!
3 Dari jauh TUHAN menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
4 Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
5 Engkau akan membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria; ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula.
6 Sungguh, akan datang harinya bahwa para penjaga akan berseru di gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion, kepada TUHAN, Allah kita!
7 Sebab beginilah firman TUHAN: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: TUHAN telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!
8 Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan yang mengandung bersama-sama dengan perhimpunan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari!
9 Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.
Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 406:1
PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...
Kita berdoa, "Ya Tuhan Yesus Kristus yang telah mati di atas kayu salib di bukit Golgota, dan yang telah bangkit kembali dari antara orang mati, kami percaya bahwa kebangkitan-Mu itu yang memberi jaminan bagi kami untuk bangkit kembali dan mendapatkan hidup yang kekal. Namun, dalam kehidupan nyata kami sering melupakan kuasa kebangkitan-Mu itu dengan jauh dari hadapan-Mu. Kami menganggap bahwa kehidupan kami di dunia ini adalah karena kekuatan dan kemampuan kami bukan karena anugerah-Mu. Ampuni dan perbaharuilah hidup kami dalam menjalani hari-hari yang kami lalui. Kasihanilah kami orang berdosa ini, ya Allah. Janganlah hukum kami setimpal dengan dosa dan pelanggaran kami, namun ingatlah kami dalam kasih setia-Mu dan karena kemurahan-Mu dalam Kristus, yang telah rela menderita dan mati, sekarang telah bangkit demi membawa keselamatan bagi kami setiap umat yang percaya kepada-Mu."
[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]
"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"
Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1
Liturgos :
Beginilah Firman Tuhan: "Tetapi engkau memberati Aku dengan dosamu, engkau menyusahi Aku dengan kesalahanmu. Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu oleh karena Aku sendiri, dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu." (Yesaya 43:24b-25). Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!
Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!
Liturgos : Jemaat duduk kembali!
PEMBACAAN KISAH KEBANGKITAN YESUS Liturgos : Marilah kita mendengarkan kisah tentang kebangkitan Yesus.
Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 188:1
Pembacaan Matius 28:1-4
1 Setelah hari Sabat lewat, menjelang menyingsingnya fajar pada hari pertama minggu itu, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu.
2 Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya.
3 Wajahnya bagaikan kilat dan pakaiannya putih bagaikan salju.
4 Dan penjaga-penjaga itu gentar ketakutan dan menjadi seperti orang-orang mati.
Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 188:2
Pembacaan Matius 28:5-8
5 Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu.
6 Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring.
7 Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu."
8 Mereka segera pergi dari kubur itu, dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya kepada murid-murid Yesus.
Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 188:3
Pembacaan Matius 28:9-10
9 Tiba-tiba Yesus berjumpa dengan mereka dan berkata: "Salam bagimu." Mereka mendekati-Nya dan memeluk kaki-Nya serta menyembah-Nya.
10 Maka kata Yesus kepada mereka: "Jangan takut. Pergi dan katakanlah kepada saudara-saudara-Ku, supaya mereka pergi ke Galilea, dan di sanalah mereka akan melihat Aku."
Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 188:4
PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru) Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari
Yohanes 20 : 1-8
1 Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar ketika hari masih gelap, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
2 Ia berlari-lari mendapatkan Simon Petrus dan murid yang lain yang dikasihi Yesus, dan berkata kepada mereka: "Tuhan telah diambil orang dari kuburnya dan kami tidak tahu di mana Ia diletakkan."
3 Maka berangkatlah Petrus dan murid yang lain itu ke kubur.
4 Keduanya berlari bersama-sama, tetapi murid yang lain itu berlari lebih cepat dari pada Petrus sehingga lebih dahulu sampai di kubur.
5 Ia menjenguk ke dalam, dan melihat kain kapan terletak di tanah; akan tetapi ia tidak masuk ke dalam.
6 Maka datanglah Simon Petrus juga menyusul dia dan masuk ke dalam kubur itu. Ia melihat kain kapan terletak di tanah,
7 sedang kain peluh yang tadinya ada di kepala Yesus tidak terletak dekat kain kapan itu, tetapi agak di samping di tempat yang lain dan sudah tergulung.
8 Maka masuklah juga murid yang lain, yang lebih dahulu sampai di kubur itu dan ia melihatnya dan percaya.
Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)
Jemaat : AMIN!
P E R S E M B A H A N Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)
Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386
Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!
[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]
Liturgos : Jemaat duduk kembali!
KOOR/VOCAL GROUP
Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"
[Pengkhotbah naik ke mimbar]
K H O T B A H Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]
Pembacaan nats Alkitab dari
Kisah Para Rasul 10 : 34-43
34 Lalu mulailah Petrus berbicara, katanya: "Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang.
35 Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepada-Nya.
36 Itulah firman yang Ia suruh sampaikan kepada orang-orang Israel, yaitu firman yang memberitakan damai sejahtera oleh Yesus Kristus, yang adalah Tuhan dari semua orang.
37 Kamu tahu tentang segala sesuatu yang terjadi di seluruh tanah Yudea, mulai dari Galilea, sesudah baptisan yang diberitakan oleh Yohanes,
38 yaitu tentang Yesus dari Nazaret: bagaimana Allah mengurapi Dia dengan Roh Kudus dan kuat kuasa, Dia, yang berjalan berkeliling sambil berbuat baik dan menyembuhkan semua orang yang dikuasai Iblis, sebab Allah menyertai Dia.
39 Dan kami adalah saksi dari segala sesuatu yang diperbuat-Nya di tanah Yudea maupun di Yerusalem; dan mereka telah membunuh Dia dan menggantung Dia pada kayu salib.
40 Yesus itu telah dibangkitkan Allah pada hari yang ketiga, dan Allah berkenan, bahwa Ia menampakkan diri,
41 bukan kepada seluruh bangsa, tetapi kepada saksi-saksi, yang sebelumnya telah ditunjuk oleh Allah, yaitu kepada kami yang telah makan dan minum bersama-sama dengan Dia, setelah Ia bangkit dari antara orang mati.
42 Dan Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa dan bersaksi, bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas orang-orang hidup dan orang-orang mati.
43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya."
Pemberitaan Firman
Ayat hafalan dikutip dari
Kisah Para Rasul 10 : 43
Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.
PENGAKUAN IMAN RASULI Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:
Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.
1. BERNYANYI Pendeta : Mari kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 40 : 1-2
2. PANGGILAN Pendeta : Akulah Roti Hidup, kata Tuhan Yesus. Barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus, Amin.
3. PERSIAPAN(Jemaat Berdiri) Pendeta : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan. Marilah kita datang ke hadapan Tuhan dalam bersukacita menyambut AnugerahNya di dalam Yesus Kristus yang telah mati dan bangkit bagi kita. Untuk itu marilah kita mempersiapkan hati dan pikiran kita dalam menghampiri meja perjamuanNya.
Pendeta : Apakah saudara-saudara bersedia mengaku dosa kepada Allah yang mengenal isi hati kita? Apakah saudara mengaku bahwa saudara pernah melanggar hukum Allah? Apakah saudara-saudara bergumul atas dosa-dosa saudara dan memenci dosa-dosa itu? Kalau saudara mengaku, maka jawablah: Kami mengaku...
Jemaat : Kami mengaku.
Pendeta : Apakah saudara-saudara percaya bahwa hanya Yesus Kristus yang dapat mengampuni dosa, karena Ia telah menanggung sengsara atas dosa-dosa kita? Kalau saudara percaya, maka jawablah: Kami percaya...
Jemaat : Kami percaya.
Pendeta : Apakah saudara-saudara bersedia menanggalkan kesombongan, iri hati, dan kedengkian? Apakah saudara-saudara bersedia mengampuni orang-orang yang bersalah kepadamu? Apakah saudara-saudara bersedia tidak serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna? Kalau saudara-saudara bersedia, maka jawablah: Kami bersedia...
Jemaat : Kami bersedia.
Pendeta : Marilah kita mengaku dosa kita kepada Tuhan. "Ya Allah yang Maha pengasih, kami menyadari bahwa kami adalah orang berdosa di hadapan-Mu, banyak perbuatan kami yang tidak sesuai dengan kehendak-Mu, kesalahan kami bertumpuk di hadapan-Mu,hati kami penuh dengan kejahatan seperti: kesombongan, iri hati, kedengkian, kekhawatiran, kekurang-percaya an, dan banyak lagi hal-hal lain yang tersembunyi bagi kami, hanya Engkaulah yang mengetahui semuanya itu. Kami mmohon kepada-Mu ya Tuhan, ampunilah segala dosa-dosa kami dan hapuskanlah segala pelanggaran kami, demi Yesus Kristus Tuhan kami, Amin!"
Jemaat diberi kesempatan untuk berdoa di dalam hati masing-masing minta pengampunan dari dosa-dosa kita yang tidak terungkap dalam doa bersama tadi. Diberi kesempatan 1-2 menit.
Pendeta : Oleh karena saudara-saudara telah mengaku dosa di hadapan Tuhan untuk mendapatkan pengampunan; maka bila saudara-saudara dengan sungguh-sungguh bertobat dan mengharapkan pengampunan dan keselamatan dari Tuhan kita, Yesus Kristus, maka percayalah, saya sebagai hambaTuhan memberi kesaksian bahwa Allah akan mengampuni segala dosa dan kesalahanmu karena sengsara ang ditanggung oleh Tuhan kita Yesus Kristus. Amin. (Jemaat duduk kembali)
4. BERNYANYI Pendeta : Mari kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No 29:1
5. AMANAT PERJAMUAN KUDUS Pendeta : Saudara-saudara yang kekasih, dengarkanlah apa yang dikatakan oleh para penulis injil, yaitu: Matius, Markus, Lukas dan Rasul Pulus, demikian: “Bahwa Tuhan Yesus pada malam ketika Ia diserahkan ke tangan musuh-Nya dan ketika Ia makan bersama dengan murid-murid-Nya, maka Ia mengambil roti dan mengucap syukur kepada Alla, Ia memecah-mecah kannya sambil berkata: Makanlah! Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu, perbuatlah ini setiap kamu memakannya menjadi peringatan akan Daku.
Demikian pula Ia mengambil cawan sesudah mereka makan, lalu berkata: Minumlah! Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku. Perbuatlah ini, setiap kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Daku.
Dari firman ini Yesus mau menyatakan kepada kita bahwa setiap kita memakan roti dan meminum isi cawan ini, maka Dia menyatakan kasih-Nya kepada kita. Seandainya Ia tidak menggantikan kita, orang berdosa ini, maka kita pasti binasa dan tidak ada yang dapat menyelamatkan kita. Kristus telah mati tersalib, darah-Nya sudah tertumpah, maka dari situ kita mendapat pengampunan dosa.
Saudara-saudara, marilah dengan penuh kesungguhan, dan dengan sepenuh hati, kita siap sedia menerimanya. Barang siapa menerima roti kehidupan, yaitu Yesus Kristus, akan menjadi satu tubuh, satu jalan keselamatan, satu tujuan, karena kita salg mengasihi satu dengan yang lain. Kiranya Allah menolong kita semuanya.
Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 36 : 1
6. PELAKSANAAN PERJAMUAN Pendeta : Yesus bersabda: "Marilah kepada-Ku semua yang letih, lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."
--PEMBAGIAN ROTI DAN ANGGUR--
Sementara roti dan anggur dibagikan : Jemaat Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 368 : 1 - 4
[Setelah semua telah menerima roti dan anggur, para pelayan kembali ke depan untuk menerima roti dan anggur dari pendeta.
Jemaat di undang berdiri ...]
Pendeta : Terimalah dan makanlah! Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu. Perbuatlah ini setiap kamu memakannya menjadi peringatan akan Daku. [Jemaat memakan roti yang telah dibagikan]
Pendeta : Terimalah dan minumlah! Cawan ini adalah perjanjian yang baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku. Perbuatlah ini, setiap kamu meminumnya menjadi peringatan akan Daku. [Jemaat meminum anggur yang telah dibagikan]
Pendeta : Saudara-Saudara, kiranya tubuh dan darah Tuhan kita Yesus Kristus, yang kudus dan mulia, itulah yang memeliharamu hingga kekal. Pergilah, damai sejahtera dan sukacita memenuhi kamu. Kiranya Tuhan memberkati engkau, Amin!
[Jemaat dipersilakan duduk, cawan perjamuan dan persembahan dikumpulkan atau kembali ke tempat dan diberi kesempatan menyampaikan persembahan di tempat yang telah disediakan]
7. BERNYANYI Pendeta : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No 395 : 1-4
DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"
Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!
Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
214
Pengkhotbah : Syallom!!!
Jemaat : Syallom!!!
*** IBADAH SELESAI ***
YANG TIDAK MELAKSANAKAN PERJAMUAN KUDUS, LANJUTKAN SESUAI URUTAN TATA IBADAH DI BAWAH.
Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
212
DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"
Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:
TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar