[Lonceng dibunyikan, para pelayan memasuki ruang ibadah, sementara itu warga jemaat bersaat teduh sebagai persiapan menghadap Allah dalam ibadah]
SALAM DAN PANGGILAN BERIBADAH
SALAM
SALAM
Liturgos : Jemaat yang dikasihi Tuhan, selamat datang dalam ibadah perayaan Pentakosta atau perayaan turunnya Roh Kudus. Salam damai sejahtera bagi saudara-saudara sekalian, Syalom!
Jemaat : Syalom!
Liturgos : Tuhan Allah beserta saudara-saudara!
Jemaat : RohNya menyertai saudara!
PANGGILAN BERIBADAH
Liturgos : Mari kita beribadah kepada TUHAN dengan sukacita, datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai. Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
5
- Kerubim dan serafim memuliakan Yang Trisuci,
para rasul dan nabi, martir yang berjubah putih.
G'reja yang kudus, esa, kepadaMu, menyembah.
VOTUM, INTROITUS DAN DOA
Liturgos : Marilah kita mengarahkan seluruh kehidupan kita dalam persekutuan dengan Tuhan, Jemaat diundang berdiri...
"Kita berhimpun dan bersekutu di sini, di dalam nama Allah Bapa, di dalam nama AnakNya Yesus Kristus, dan di dalam nama Roh Kudus. Pertolongan kita hanya ada di dalam nama Allah yang menciptakan langit dan bumi!"
Jemaat : Amin!
Liturgos :
Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya (Yeh 36: 26,27). HALELUYA!
Jemaat : Menyanyikan lagu:
Liturgos : Mari Kita Berdoa,
"Ya Tuhan Allah Bapa kami! Terpujilah nama-Mu selama-lamanya sebab Engkau rela menganugerahkan Roh-Mu sendiri sebagai jaminan keselamatan yang Engkau janjikan kepada kami. Engkau telah menganugerahkan Roh-Mu untuk menjadi meterai yang mengesahkan kami sebagai anak-anak-Mu, pewaris kehidupan kekal. Engkau telah menganugerahkan Roh Kudus kepada gereja-Mu untuk menerangi hati orang-orang percaya melihat kebenaran Tuhan Yesus Kristus. Dalam kerendahan hati, kami menyambut Roh-Mu datang dan tinggal di dalam hati kami. Biarlah Roh-Mu mengajar dan memampukan kami menjadi murid-murid Yesus untuk menyatakan kasih dan kebenaran, menghibur dalam kesukaran, dan memberi sukacita yang abadi. Ya Roh Kudus, datanglah dan penuhilah hati umat-Mu! Hidupkanlah dan segarkanlah jiwa kami, di dalam Engkau yang hidup dan memerintah bersama dengan Allah Bapa dan dengan Yesus Kristus, Tuhan kami. AMIN! Jemaat duduk kembali
Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
247
PEMBACAAN ALKITAB I (Perjanjian Lama)
Liturgos : Kita mendengarkan Firman Tuhan, dikutip dari
Yesaya 61 : 1-6
1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
2 untuk memberitakan tahun rahmat TUHAN dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung,
3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
4 Mereka akan membangun reruntuhan yang sudah berabad-abad, dan akan mendirikan kembali tempat-tempat yang sejak dahulu menjadi sunyi; mereka akan membaharui kota-kota yang runtuh, tempat-tempat yang telah turun-temurun menjadi sunyi.
5 Orang-orang luar akan melayani kamu sebagai gembala kambing dombamu, dan orang-orang asing akan bekerja bagimu sebagai petani dan tukang kebun anggurmu.
6 Tetapi kamu akan disebut imam TUHAN dan akan dinamai pelayan Allah kita. Kamu akan menikmati kekayaan bangsa-bangsa dan akan memegahkan diri dengan segala harta benda mereka.
Demikianlah Firman Tuhan, kita sambut dengan nyanyian dari Kidung Jemaat No. 406:1
PENGAKUAN DOSA DAN BERITA PENGAMPUNAN
Liturgos : Saudara-saudara, jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil. Ia mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan kita. Sebab itu marilah kita dengan penuh kerendahan hati menghadap Tuhan mengaku dosa-dosa kita. Jemaat diundang berdiri...
Kita berdoa, "Ya Allah Bapa, kami mengaku bahwa kami kurang menghayati dan memberlakukan hidup dalam kasih dan kebenaran. Kami mengaku kurang sungguh-sungguh beriman dan berharap pada-Mu. Kami mengaku kurang sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan sesama. Kami tidak sepenuhnya berupaya mengubah dan membaharui hidup kami dengan kuasa Roh-Mu. Kami mengaku: perilaku hidup kami kadang menjadi batu sandungan dan hambatan bagi orang lain untuk lebih dekat kepada Kristus. Kami mengaku terlalu sibuk mengurus diri sendiri. Kami menciptakan begitu banyak dalih untuk mengelak dari panggilan-Mu untuk memperhatikan orang lain di luar diri dan kelompok kami. Kami sering tidak menaruh perhatian kepada orang-orang yang menderita di negeri ini terutama mereka yang berada di luar gereja kami. Kami tidak mau dan tidak berani menjadi pelopor karya kasih dan karya keadilan di tengah-tengah masyarakat, dan kami jarang mengambil inisiatif untuk membela saudara-saudara Kristus yang lemah dan tersingkirkan. Ya Kristus, kasihanilah dan ampunilah dosa kami dan baharuilah kami kembali dengan kuasa Roh Kudus."
[Berdoa dalam hati masing-masing mengaku dosa di hadapan Tuhan... 1-2 menit]
"Kasihanilah kiranya kami ya, Tuhan dan ampunilah seluruhnya dosa-dosa kami, AMIN!"
Jemaat : Menyanyikan lagu Kidung Jemaat No. 42 : 1
Liturgos :
Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagi kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. (Efesus 1:14).. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi!
Jemaat : Dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepadaNya, AMIN!
Liturgos : Jemaat duduk kembali!
PEMBACAAN ALKITAB II (Perjanjian Baru)
Liturgos : Kita mendengarkan firman Tuhan, dikutip dari
2 Korintus 5 : 1-6
1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,
3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.
4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.
5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.
6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan
Yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang memeliharanya (Lukas 11:28)
Jemaat : AMIN!
P E R S E M B A H A N
Liturgos : Sekarang diberi kesempatan kepada jemaat menyerahkan persembahan yang pertama, kedua dan ketiga kepada Tuhan dengan mengingat Firman Tuhan yang mengatakan: "Hendaklah masing-masing memberi menurut kerelaan hatinya. Jangan dengan sedih hati atau dengan paksaan, karena Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita." (II Korintus 9 : 7)
Sambil mengumpulkan dan menyerahkan persembahan kepada Tuhan, mari kita bernyanyi dari Kidung Keesaan No. 386
Liturgos : Marilah kita menyerahkan persembahan kita kepada Tuhan, Jemaat diundang berdiri!
[Koordinator Pelayan berdoa. Khusus Persembahan Perpuluhan, setelah Koordinator Pelayan berdoa maka disambut dengan Firman Tuhan oleh Pendeta]
Liturgos : Jemaat duduk kembali!
KOOR/VOCAL GROUP
Liturgos : Marilah kita mempersiapkan diri menyambut Firman Tuhan dengan bernyanyi dari Pelengkap Kidung Jemaat No. 15:1, "KUSIAPKAN HATIKU TUHAN"
[Pengkhotbah naik ke mimbar]
K H O T B A H
Pengkhotbah : Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kita berdoa...[doa pembuka khotbah]
- Pembacaan nats Alkitab dari
Bilangan 27 : 18-23
18 Lalu TUHAN berfirman kepada Musa: "Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya,
19 suruhlah ia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat, lalu berikanlah kepadanya perintahmu di depan mata mereka itu
20 dan berilah dia sebagian dari kewibawaanmu, supaya segenap umat Israel mendengarkan dia.
21 Ia harus berdiri di depan imam Eleazar, supaya Eleazar menanyakan keputusan Urim bagi dia di hadapan TUHAN; atas titahnya mereka akan keluar dan atas titahnya mereka akan masuk, ia beserta semua orang Israel, segenap umat itu."
22 Maka Musa melakukan seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Ia memanggil Yosua dan menyuruh dia berdiri di depan imam Eleazar dan di depan segenap umat itu,
23 lalu ia meletakkan tangannya atas Yosua dan memberikan kepadanya perintahnya, seperti yang difirmankan TUHAN dengan perantaraan Musa.
- Pemberitaan Firman
- Ayat hafalan dikutip dari
Galatia 5 : 25
Jikalau kita hidup oleh Roh, baiklah hidup kita juga dipimpin oleh Roh.
- Doa penutup khotbah
Pengkhotbah + Jemaat: Bernyanyi dari Kidung Jemaat No. 54 : 4
PENGAKUAN IMAN RASULI
Liturgos : Setelah kita mendengarkan Firman Tuhan, marilah kita bersama-sama mengaku iman kita, serta segala orang Kristen di segala zaman dan tempat, Jemaat diundang berdiri... Hendaklah masing-masing mengaku:
- Aku percaya kepada Allah Bapa yang Mahakuasa, Khalik langit dan bumi.
- Dan kepada Yesus Kristus, Anak-Nya yang tunggal, Tuhan kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam kerajaan maut, pada hari yang ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Mahakuasa, dan akan datang dari sana untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
- Aku percaya kepada Roh Kudus; Gereja yang kudus dan am; persekutuan orang kudus; pengampunan dosa; kebangkitan daging; dan hidup yang kekal. Amin.
Jemaat dipersilahkan duduk.
WARTA JEMAAT (Klik untuk membuka)
Liturgos : Kita bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
289
DOA SYAFAAT, PENGUTUSAN DAN BERKAT
Pengkhotbah : Marilah kita menaikkan Doa Syafaat kepada Tuhan. Jemaat diundang berdiri, kita berdoa: ... (Doa Syafaat dan diakhiri dengan...) "... di dalam nama Tuhan kami Yesus Kristus yang telah mengajar kami berdoa:"
Pengkhotbah + Jemaat : Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini, makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan, dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, Amin.
Pengkhotbah : Pulanglah dalam kehidupanmu sehari-hari di dalam damai sejahtera, jadilah saksi Kristus dimanapun saudara berada, dan terimalah berkat Tuhan:
- TUHAN memberkati engkau dan melindungi engkau;
- TUHAN menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia;
- TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera. AMIN!
Jemaat : Bernyanyi dari Kidung Jemaat No.
231
Pengkhotbah : Syallom!!!
Jemaat : Syallom!!!
*** IBADAH SELESAI ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar